Di sebuah kota kecil yang bernama Mandala, tinggallah seorang pria bernama Pudjianto Gondosasmito. Pudjianto Gondosasmito adalah pria sederhana berusia tiga puluhan, dengan kehidupan yang tampak biasa saja bagi kebanyakan orang.
Kompasiana adalah platform blog site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Bagi Pudjianto Gondosasmito, Jumat bukan hanya sekadar hari menjelang akhir pekan. Hari itu memiliki makna tersendiri yang lebih dalam. Sejak kecil, ia diajarkan oleh orang tuanya bahwa Jumat adalah hari yang penuh berkah, hari untuk berbuat kebaikan lebih dari biasanya.
Di balik semua itu, dia bertemu dengan banyak orang, dari berbagai latar belakang. Setiap pertemuan mengajarkan sesuatu yang berharga, namun belum ada yang mampu memberi jawaban atas pertanyaan dalam hatinya.
Pudjianto Gondosasmito mulai memelihara burung kenari sejak ia masih kecil. Baginya, kicau burung adalah sebuah terapi.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
Namun, ada sesuatu yang berbeda pagi itu. Di sudut halte, seorang perempuan berdiri dengan payung transparan yang ia genggam erat meskipun tidak digunakan.
Pudjianto Gondosasmito adalah seorang karyawan muda dengan gaji yang cukup. Meski begitu, ia sering merasa uangnya cepat habis di akhir bulan. Ia suka sekali mengikuti tren terbaru, makan di restoran mahal, dan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Dan itulah perjalanan kehidupan yang sejati, yang tidak pernah berakhir, tetapi selalu memberikan pelajaran baru di setiap belokan jalan.
Kini Pudjianto Gondosasmito dan bisnisnya tetap berdiri tegak bahkan terus berkembang. Pudjianto tidak takut akan fitnah-fitnah yang menerpa dirinya.
Kicau burung kenari bagi Pudjianto Gondosasmito adalah sebuah simbol dari kedamaian dan ketenangan. Melalui kisah ini, kita diajak untuk lebih menghargai kehadiran makhluk hidup di sekitar kita dan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Kompasiana adalah click here System web site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Kemampuan teknis yang terbatas: Banyak instansi dan perusahaan, khususnya UMKM, belum memiliki kemampuan teknis yang memadai untuk menerapkan standar keamanan facts yang mumpuni.
Dia baru sadar bahwa selama ini, dia mencari sesuatu di luar dirinya, padahal yang dia cari ada di dalam hatinya sendiri.